Minggu, 27 Maret 2011

TRANSFER FACTOR :KARUNIA ALAM

Selain diabetes, TF juga efektif meningkatkan ketahanan tubuh penderita jantung koroner seperti dialami Gunawan. Sejak tahun 2000, ia menderita jantung koroner akibat penyempitan pembuluh darah. Setelah dikateter, dokter memasang balon di jantungnya. Untuk menjaga kesehatan ia rutin memeriksakan jantungnya setiap 3 tahun. Mengkonsumsi 3-4 jenis obat-obatan jantung. “Saya khawatir dengan jumlah obat-obatan kimia yang masuk ke tubuh saya akan merusak ginjal,” ujar mantan karyawan BUMN itu.
Pada Maret 2007 ia memenuhi saran teman untuk mengkonsumsi TF Cardio. Efeknya tubuh saya jauh lebih segar, sehingga mampu berumroh. Udara Mekkah yang mencapai 50′C tidak menurunkan staminanya. Kini pada usia yang ke 71 tahun, ia masih kuat berlari di mesin treadmill selama 1 jam. Bahkan menyetir mobil yang dulunya sempat terhenti semenjak ia mengidap penyakit jantung koroner sekarang bisa ia lakoni kembali.
Keampuhan TF telah diuji melalui riset selam 50 tahun yang dilakukan oleh ilmuwan dari 60 negara. Kini lebih dari 3.600 laporan uji klinis telah dihasilkan untuk membuktikan keunggulan TF. Penelitian terhadap 198 produk golongan herbal, obat dan suplemen yang dilakukan oleh laboratorium Jeunesse Inc. institute of Longevity Medicine, California, Amerika Serikat menunjukan hasil yang mencengangkan.
Penelitian selama 7 tahun (1992-1999) itu memilih 12 produk unggulan yang terbaik sebagai peningkat daya imun. TF terbukti lebih unggul dibandingkan produk sejenisnya. Kandungan NK-cell produk-produk lain berada direntang 15-49%. Bandingkan dengan NK-cell TF yang mencapai 437%. Pembuktian keampuhan TF dilakukan juga melalui serangkaian riset di Rusia. Selama periode 2000-2004 beberapa klinik Federasi Rusia meriset keampuhan TF untuk beberapa penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B dan C, herpes, kanker lambung, dan psoriasis.
Dengan kelebihan itu, wajar jika TF dianggap sebagai karunia alam. Karena TF diketahui bisa membantu mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit. Kekuatan 1 tablet TF sebanding dengan 75-100 tablet kolostrum. Kolostrum berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Mafhum jika Dr Darryl See dari World Health Organization (WHO) mengatakan “Belum pernah ditemukan sejenis herbal produk makanan kesehatan atau obat-obatan yang mempunyai kekuatan merangsang dan meningkatkan daya imun seperti TF”.

Sumber Artikel : Majalah Trubus 454 – September 2007/XXXVIII

Selasa, 22 Maret 2011

DIABETES DILAWAN DENGAN TRANSFER FACTOR


Artikel : Majalah Trubus 454 – September 2007/XXXVIII
Dua tahun lalu Anton terkapar di kamar rumah sakit swasta di daerah Bintaro, Tangerang. Di ginjalnya ditemukan kista berukuran 12mm. Diagnosis itu menyebabkan ia harus menjalani operasi. Sayang, operasi terhambat lantaran kandungan gula darah tinggi, sampai 300mg/dl. Padahal, normalnya kandungan gula dalam darah berkisar 60 – 120mg/dl.
Tingginya kadar gula dalam darah ayah 3 anak itu menyebabkan ia harus menjalani terapi insulin. Pilihan terapi insulin dilakukan karena sebelumnya ia tidak ada riwayat diabetes. Sehari sebelum menjalani operasi pengangkatan kista, Anton harus menjalani terapi insulin. Hampir tiap jam hormone insulin disuntikan ke tubuhnya. “Saya lupa dosisnya berapa,” ujar Anton. Selama hampir 24 jam gula darah dalam tubuhnya diperangi oleh insulin. Itu dilakukan untuk menyeimbangkan kandungan gula dalam darah. Keesokan harinya, gula darahnya sudah kembali normal: 120mg/dl dan operasi pun bisa dilakukan.
Pertengahan 2007 kembali Anton mulai sering merasa lemas, haus, dan mengantuk. Kuantitas buang air kecilpun semakin sering. Hampir tiap jam ia bolak-balik ke kamar kecil. “Tidur malam sering tidak nyenyak, karena sering haus,” ujar alumnus perhotelan ENHAII, Bandung itu. Bahkan kalau sedang menyetir ke kantor di daerah Ciawi, Bogor, ia sering menghentikan kendaraan di bahu jalan, agar bisa tidur dulu.
KEMBALI NORMAL
Dari hari ke hari kesehatan Anton semakin parah. Sampai-sampai ia tidak bisa lagi melakukan aktifitas olah raga favoritnya, golf. “Ini pasti gara-gara diabetes,” begitu pikir Anton. Sadar akan kondisinya, ia pun memeriksakan kadar gula darah di salah satu laboratorium di Bintaro. Hasilnya sangat mengejutkan. Kadar gula dalam darah mencapai 478mg/dl. Merasa tidak yakin, Anton memutuskan memeriksa ulang kandungan gula darahnya ke Rumah Sakit Internasional Bintaro, namun hasilnya tetap sama.
Dokter yang memeriksa Anton sampai terkejut. “Ini terlalu tinggi, bahaya. Anda bisa terkena stroke,” kata Anton meniru ucapan dokter. Dokter menyarankan agar Anton dirawat inap, tapi ditolak. Akhirnya dokter membekali resep macam-macam obat-obat jantung, penurun gula darah, dan antistroke. Lagi-lagi Anton tidak menuruti pengobatan dokter. Resep yang diberikan dokter tidak segera ia tebus. Ia malah menghubungi temannya seorang distributor transfer factor (TF).
Sebelum ke dokter Anton memang sudah mengasup transfer factor sejak awal 2007. Namun, Anton tidak pernah menceritakan hal itu pada dokter. “Mungkin transfer factor itu yang menyebabkan kondisi saya tetap segar walaupun kadar gula darah menjulang,” pikir Anton. Atas saran temannya Anton cukup mengkonsumsi transfer factor glucoach. TF Advance yang biasa ia konsumsi tidak dihentikan, tapi dosisnya dinaikan menjadi 3 tablet setiap pagi dan sore. TF Glucoach diminum dengan dosis sehari 3 kali masing-masing 3 tablet. Seminggu mengkonsumsi TF glucoach, mantan awak kapal pesiar di Amerika Serikat itu kembali memeriksakan diri di laboratorium. Hasilnya menggembirakan, kandungan gula darahnya turun ke level 378mg/dl, “Masih tinggi, jadi konsumsi dilanjutkan,” katanya.
Sepekan kemudian Anton kembali memeriksakan diri ke laboratorium yang sama. Hasilnya sungguh mengejutkan, kandungan gula darah turun sampai level normal 122mg/dl. Konsumsi TF glucoach dihentikan, karena bila dilanjutkan kandungan gula darah bisa terus turun. Untuk menjaga kandungan gula darahnya tetap stabil Anton mengatur pola makan sehat. Ia melakukan diet 2.000 kalori.Untuk sarapan ia batasi karbohidrat sebanyak 100 gram. Siang hari karbohidrat sebanyak 200 gram dan lauknya pun dibatasi.
“Yang paling penting, sebisa mungkin hindari minuman manis, terutama yang menggunakan pemanis buatan,” ujarnya. Hasilnya diusia yang kini menginjak setengah abad Anton tampak segar bugar. Aktivitasnya sebagai manager di anak perusahaan Telkom pun bisa dijalani dengan baik. Hobi jogging dan golf kini bisa kembali dijalani. Agar tetap fit ia terus mengkonsumsi TF-Advance.Penyakit-penyakit pun seakan menyingkir dari tubuhnya.
TINGKATKAN IMUNITAS
Menurut dr Eduard, diabetes dipicu oleh berbagai factor, misalnya kekurangan hormon insulin, terlalu banyak konsumsi makanan yang terlalu manis, atau kekurangan mineral-mineral tertentu yang diperlukan untuk metabolism pancreas. Diabetes juga bisa dipicu oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh.Jika imunitas menurun, maka dampak diabetes bisa semakin parah. Beruntung Anton tidak mengalami kondisi seperti itu. Sistem kekebalan tubuh pria bertubuh subur itu sangat aktif, sehingga kadar gula darah yang tinggi tidak menyebabkan keluhan berarti. Bahkan gangrene (luka yang biasa muncul pada penderita diabetes) pun tidak ditemukan di tubuhnya.
TF Advance yang rutin ia konsumsi, membantunya meningkatkan kekebalan tubuh. TF yang berbentuk molekul halus itu dihasilkan dari ekstrak kolostrum (susu yang dihasilkan pada 3 hari awal menyusui). Tugas TF memberikan informasi sistem kekebalan tubuh . Ketika musuh datang, informasi yang terkait dengan kehidupan musuh itu direkam dalam ingatan molekul halus TF. Sewaktu musuh datang kembali, sistem pertahanan tubuh langsung bekerja menghadangnya.
Lain dengan TF glucoach, selain mengandung molekul halus, TF ini juga mengandung bahan tambahan lain seperti Pterocarpus marsupium dan Gymnema Sylvestre. Kedua bahan itu terbukti ampuh membantu metabolism pancreas. Tambahan lain di dalam glucoach adalah Momorcadia Charantia yang terkenal di Asia, Afrika dan Amerika Selatan sebagai bahan alami penguat sistem kerja pancreas. Biasanya pada penderita gula kerja pancreas terhambat.Dengan mengkonsumsi TF glucoach, pancreas dapat bekerja optimal.
glucoach
TF glucoach juga mengandung mineral seperti vanadium yang mengoptimalkan metabolisme pankreas dan alpha lipoic acid (ALA) yang berfungsi sebagai antioksidan. ALA bisa membantu kerja sistem metabolisme tubuh dan penyeimbang kadar gula darah. Dengan semua bahan yang terkandung dalam TF glucoach, wajar jika kadar gula darah Anton turun dalam waktu singkat.
KARUNIA ALAM
Selain diabetes, TF juga efektif meningkatkan ketahanan tubuh penderita jantung koroner seperti dialami Gunawan. Sejak tahun 2000 ia menderita jantung koroner akibat penyempitan pembuluh darah. Setelah dikateter, dokter memasang balon di jantungnya. Untuk menjaga kesehatan ia rutin memeriksakan jantungnya setiap 3 tahun. Mengkonsumsi 3-4 jenis obat-obatan jantung. “Saya khawatir dengan jumlah obat-obatan kimia yang masuk ke tubuh saya akan merusak ginjal,” ujar mantan karyawan BUMN itu.
Pada Maret 2007 ia memenuhi saran teman untuk mengkonsumsi TF cardio.Efeknya tubuh saya jauh lebih segar, sehingga mampu berumroh. Udara Mekkah yang mencapai 500C tidak menurunkan staminanya. Kini pada usia yang ke 71 tahun, ia masih kuat berlari di mesin treadmill selama 1 jam. Bahkan menyetir mobil yang dulunya sempat terhenti semenjak ia mengidap penyakit jantung koroner sekarang bisa ia lakoni kembali.
Keampuhan TF telah diuji melalui riset selam 50 tahun yang dilakukan oleh ilmuwan dari 60 negara. Kini lebih dari 3.000 laporan uji klinis telah dihasilkan untuk membuktikan keunggulan TF. Penelitian terhadap 198 produk golongan herbal, obat dan suplemen yang dilakukan oleh laboratorium Jeunesse Inc. institute of Longevity Medicine, California, Amerika Serikat menunjukan hasil yang mencengangkan.
Penelitian selama 7 tahun itu memilih 12 produk unggulan yang terbaik peningkat daya imun. TF terbukti lebih unggul dibandingkan produk sejenisnya.Kandungan NK-cell produk-produk lain berada direntang 15-49%. Bandingkan dengan NK-cell TF yang mencapai 437%. Pembuktian keampuhan TF dilakukan juga melalui serangkaian riset di Rusia. Selama periode 2000-2003 beberapa klinik Federasi Rusia meriset keampuhan TF untuk beberapa penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B dan C, herpes, kanker lambung, dan psoriasis.
Dengan kelebihan itu, wajar jika TF dianggap sebagai karunia alam. Karena TF diketahui bisa membantu mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.Kekuatan 1 tablet TF sebanding dengan 75-100 tablet kolostrum. Kolostrum berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Mafhum jika Dr Darryl See dari World Health Organization (WHO) mengatakan “Belum pernah ditemukan sejenis herbal produk makanan kesehatan atau obat-obatan yang mempunyai kekuatan merangsang dan meningkatkan daya imun seperti TF
.

TRANSFER FACTOR


Penemuan dan Keunggulannya

Artikel kesehatan : Majalah Trubus 452 – Juli 2007 / XXXVIII

Dr H Sherwood Lawrence tidak pernah mengira penelitiannya tentang sistem imun melahirkan sebuah penemuan unik : Transfer Factor (TF). Semula dokter lulusan New York University School of Medicine itu hanya mencari kesembuhan penderita tuberculosis (TBC)
tf-title-450pix
TF berwujud molekul halus yang terdapat dalam kolostrum susu yang dihasilkan pada 3 hari awal menyusui. Tugasnya memberikan informasi system kekebalan tubuh. Ibarat sistem antivirus computer, TF menyimpan informasi musuh-musuh yang menyerang tubuh. Ketika musuh datang, informasi yang terkait dengan kehidupan musuh itu direkam dalam ingatan molekul halus TF. Sewaktu musuh datang kembali, sistem pertahanan tubuh langsung bekerja dan menghadangnya.
Bahan utama pembentuk TF adalah ekstrak kolostrum. Produk itu sebelumnya telah melewati penelitian panjang selama 50 tahun. Mengapa kolostrum sapi ? Itu lantaran sapi menghasilkan susu yang banyak pada awal masa menyusui. Walaupun berasal dari kolostrum sapi, TF tidak mengandung susu sapi. Ia tidak mengandung kasein dan immunoglobulin yang dapat menimbulkan alergi.
Jika dibandingkan kolostrum, 45.000 mg kolostrum sebanding dengan 600mg TF.Tak seperti antibodi lain yang memiliki masa molekul besar, TF mempunyai molekul jauh lebih kecil. Menurut Charles Kirkpatrick, peneliti Laboratory of Clinical Investigation, National Institute of Allergy and Infectious Disease, National Institute of Health, Maryland, USA, bobot molekulnya antara 3.500 – 5.000 dalton.
Peran TF antara lain meningkatkan aktivitas sel NK (natural Killer) sebanyak 200 – 400%. Sel NK adalah pembasmi sel-sel yang terinfeksi penyakit. Selain itu, TF juga menenangkan sistem imun yang terlalu aktif. Dengan kata lain, penyakit autoimun dapat dicegah. Itu penting dalam penanganan penyakit yang sistem kekebalan tubuhnya melampaui batas seperti penyakit lupus, penyakit alergi, penyakit asma dan penyakit psoriasis.

KEUNGGULAN TRANSFER FACTOR [TF]

Kekebalan tubuh itu tidak hanya ditujukan untuk penderita penyakit tertentu. Sistem kekebalan tubuh yang baik mutlak diperlukan setiap orang. Menurut Dr William Hennen PhD, ahli biokimia, penyakit muncul disebabkan lemahnya sistem imun. Bahan apa pun yang bekerja meningkatkan sistem imun maka secara langsung bisa mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit.
Aktifitas manusia sehari-hari selalu membuat tubuh terkena radikal bebas dan polusi yang melemahkan tubuh. Itu tidak bisa dihindari. Mulai dari makanan yang berpengawet tinggi, pencemaran udara, stress, infeksi virus dan bakteri, bahkan obat yang kita minum, semuanya menyerang ketahanan tubuh. Usaha pencegahan, berbagai suplemen kesehatan, herbal, obat dan vitamin diasup. Fenomena itu terjadi pada 1970-an. Orang ramai-ramai mengkonsumsi vitamin. Tren itu di ikuti produk antioksidan yang menjamur pada 1990-an. Pasar produk peningkat kekebalan tubuh pun terus berkembang.
Salah satunya TF yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Sherwood. Produk berbahan kolostrum itu kini dikonsumsi di mancanegara. Itu karena khasiatnya yang luar biasa. Pada tahun 1992, sebuah laboratorium independen, Jeunesse Inc, Institute of Longevity Medicine, California, USA, melakukan penelitian ilmiah terhadap 198 produk golongan herbal, obat dan suplemen.
Penelitian yang memakan waktu 7 tahun itu meneliti produk-produk herbal yang dipercaya berkhasiat terhadap kesehatan. Dari 198 produk itu terpilih 12 produk unggulan terbaik peningkat daya imun. Hasilnya sungguh tidak terduga, TF memang unggul dibandingkan produk sejenis. Sebut saja produk yang menggunakan bahan polisakarida tumbuhan, jamur shiitake, formula fitonutrien, lidah buaya, dan mengkudu.
Kandungan NK-cell (natural killer cell) produk-produk itu berada di rentang 15 – 49%. Polisakarida yang terdapat pada tumbuhan misalnya, hanya memiliki kandungan NK-cell 48%. Sedangkan NK-cell mengkudu sebesar 15%. Lalu berapa nilai NK-cell TF ? Besarnya 283%. Itu belum seberapa jika dibandingkan TF Plus yang dikombinasikan dengan 12 bahan unggulan.
Bahan herbal alami tambahan pembentuk TF Plus antara lain ekstrak kedelai, bubuk Cordyceps sinensis, bubuk kulit lemon, ekstrak jamur Agaricus blazeii, bubuk aloevera, ekstrak gandum, bubuk jamur maitake dan bubuk jamur shiitake. Dari penelitian yang sama, nilai NK-cell TF Plus mencapai 437%.
HASIL RISET LABORATORIUM Pembuktian keampuhan TF dilakukan melalui serangkaian riset di Rusia. Selama periode 2000-2003 beberapa klinik Federasi Rusia melakukan penelitian terkait penyakit infeksi HIV, hepatitis B, hepatitis C, herpes, clamidiosis urigenital, osteomyelitis, opisthorchiasis, kanker lambung, psoriasis, dermatitis atopic dan busuk usus besar.Ambil contoh penelitian kasus penderita osteomyelitis yang dilakukan di St Petersburg State Medical Academy, Rusia. Dalam riset itu, sebanyak 33 pasien berusia 25-64 tahun mengidap osteomyelitis-infeksi tulang atau tulang sumsum- dilibatkan. Responden terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama sebanyak 20 orang menerima TF. Dosisnya 2 kapsul 3 kali sehari ditambah dengan terapi antibacterial standar. Kelompok lainnya sebanyak 13 orang, menerima perlakuan standar seperti control.Hasilnya, kelompok yang mengasup TF menunjukan peningkatan kekebalan tubuh. Masa penyembuhan mereka pun lebih singkat. Radikal bebas dan reaksi peroksidasi lemak memainkan peranan besar pada mekanisme pathogenesis penyakit osteomyelitis. TF mempengaruhi mekanisme resistensi nonspesifik biokimia, termasuk oksidasi radikal bebas. Ia juga meningkatkan kestabilan membrane sel dan aktivitas pertahanan antioksidan.
Pada penderita kanker, TF mampu meningkatkan fungsi NK-cell yang mampu berperan memerangi sel kanker. Riset Dr Darryl See, peneliti dari University of California, Irvine, California, terhadap 20 pasien menunjukan 16 pasien kanker stadium 3 dan 4 yang menjalani terapi TF mengalami pemulihan dan dalam kondisi stabil. Dosis yang diberikan 9 kapsul TF Plus per hari selama 6 bulan.
Riset itu mencatat peningkatan fungsi NK-cell dari normal 6,4 menjadi 27,6 pada bulan keenam.Ada pula studi in vitro yang diusung Kisielevsky dan Khalturina dari Russian Cancer Research Center, Russian Academy of Medical Sciences (RAMS), Rusia. Kedua peneliti itu membuktikan TF merangsang antitumor dan meningkatkan aktivitas sitotoksik sel darah mononuclear dari donor sehat. Efek paling signifikan terlihat setelah 48 jam inkubasi TF pada konsentrasi 0,0001 – 0,1 mg/ml. Inkubasi TF yang berasal dari kolostrum dan kuning telur itu meningkatkan sitotoksisitas sel darah 18-99%.
Pengakuan keunggulan TF tak hanya datang dari ahli kesehatan tetapi juga para penggunanya. Sebut saja Mary Anne Myers yang menderita kencing manis. Perempuan berusia 45 tahun itu menginap gangren di kakinya. Setelah mengasup 6 kapsul TF dalam sehari ditambah 2 kapsul yang ditaburkan, luka menganga di telapak kakinya sembuh dalam waktu 4 minggu.
testimony-marry-anne
——————————————————

TF juga mampu mengatasi alergi debu berat seperti yang dialami oleh Frans Wijaya. Pengusaha asal Jakarta itu menderita alergi debu setahun terakhir. “Setiap menyentuh atau menghirup debu, badan langsung gatal dan bengkak-bengkak memerah,” kata pria berusia 45 tahun itu. Setelah mengasup TF 4-6 kapsul per hari selama 2 bulan, alerginya tidak muncul lagi.

Kesembuhan itu mendorong Frans memberikan TF kepada keluarga dan rekan-rekannya yang tengah menjalani proses penyembuhan berbagai penyakit. Mereka yang mengidap penyakit diabetes, jantung, lumpuh, tumor, autis dan kanker, kini dapat kembali hidup normal. Itu membuktikan TF berspektrum luas, tetapi tetap aman dikonsumsi orang dewasa dan anak-anak, seperti yang diungkap Anatoly A Vorobiev, dokter imunologi Russian Academy of Medical Sciences (RAMS), Rusia.
Sayang, TF belum dapat diperoleh di toko obat secara bebas. Frans pun memperolehnya dari fasilitas penjualan melalui internet yang ia lakukan 8 bulan lalu. Ia berharap kelak manfaat TF bisa dirasakan semua orang. (Kiki Rizkika-majalah trubus).

Tiga Fungsi Utama 4life Transfer Factor

Tiga Fungsi Utama 4life Transfer Factor

4life Transfer Factor memiliki 3 fungsi utama. pertama, sebagai pemberi informasi imun terbaru. kedua, mempercepat proses pengenalan, penyerangan dan penyembuhan tubuh terhadap serangan virus, bakteri, parasit, jamur, sel kanker dan lain-lain.ketiga, sebagai immunemodulator, yaitu sebagai penyeimbang sistem imun, memberitahu kepada sistem imun kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat.

Apa Manfaat 3 Fungsi 4life Transfer Factor pada Tubuh Kita?

gambarinstruktur
ANTIVIRUS UNTUK MANUSIA
Fungsi Pertama, memberi informasi sistem imun terbaru pada tubuh kita. pada saat ini telah berkembang penyakit-penyakit yang lebih susah dihadapi. 4life transfer factor akan memberitahu informasi yang dibutuhkan oleh tubuh agar tubuh tetap sehat optimal.
polisimenagkapvirus
ATTACK INVADERS
Fungsi Kedua, mempercepat proses identifikasi penyakit, dan penyembuhan penyakit. 4life transfer factor akan meningkatkan proses pengenalan dan penyembuhan sampai 437%. bila biasanya kita terkena flu seminggu baru sembuh, dengan 4life transfer factor bisa 2 hari atau bila sudah sering dikonsumsi kita tidak mudah terkena sakit flu. bila kita sakit infeksi, proses penyembuhannya pun akan lebih cepat dari umumnya.
IMMUNE MODULATOR
IMMUNE MODULATOR
Fungsi Ketiga, sebagai  penyeimbang sistem imun, memberitahu kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat. 4life transfer factor bermanfaat untuk pasien autoimun dan alergi.

Kamis, 17 Maret 2011

Mencegah dan Mempercepat Pengobatan Jantung

Saat ini telah ada makanan kesehatan yang dapat membantu kita semua untuk melakukan pencegahan penyakit jantung yang lebih efektif dari suplemen-suplemen yang dihasilkan dari herbal, mineral, dll.
Perkenalkan!

4Life Transfer Factor Cardio


4Life transfer factor BUKAN Obat, Herbal, Vitamin, Kolostrum, Enzim, Steroid atau Hormon. Transfer factor ialah karunia Tuhan, sains hanya membuktikannya. Transfer Factor adalah "Molekul PENDIDIK Sistem Imun" (Immune IQ).
1 kapsul TF (200mg) MENGENALKAN berbagai jenis kuman, virus, jamur, parasit, bakteridan sel kanker untuk sistem imun kita.
"Banyak yang tidak tahu bahwa obat sebenarnya hanya menghilangkan gejala penyakit tetapi tidak menyembuhkansumber penyakitnya. Obat akan menyebabkan penyakit bersembunyi dalam tubuh karena gejala telah menghilang. Sementara kita merasa sudah sembuh, padahal penyakit semakin parah." - Hasil temuan Saintis dan imunologis
Menjaga SISTEM IMUN = Perawatan TERBAIK!
Dalam fungsi peningkatan daya imun untuk MENCEGAH PENYAKIT dan MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN , 4Life Transfer Factor adalah:
30 Kali Lebih Efektif dari Ginseng, Spirulina, Royal Jelly, Chlorella, Alfalfa, Green Tea, Wheat Grass, Ginkgo, Chlorophyl, Gotu Kola, Bee Propolis, Grape Seed, Maca, dll.
29 Kali Lebih Efektif dari Noni dan Aloe Vera
19 Kali Lebih Efektif dari Kolostrum/IgG
15 Kali Lebih Efektif dari Cordyceps
10 Kali Lebih Efektif dari Echinacea
 8  Kali Lebih Efektif dari Lingzhi/Gano
Sumber: Jeunesse Inc. - Institute of Longevity Medicine, California, USA



(Apabila Anda membeli dan mengkonsumsi Noni, maka dibutuhkan 29 botol Noni untuk mendapatkan kualitas 1 botol Transfer Factor (TF). Harga 1 botol Noni Rp 500.000 X 29 botol = Rp 14.500.000,- Satu botol Transfer Factor hanya Rp 680.000 - TF jauh lebih hemat. Ketika Anda memiliki Transfer Factor, maka tubuh Anda akan menjadi 4 kali lebih sehat dari kondisi saat ini.)
Info lebih lanjut MERY HM 081314085995 ID 7149324 

PENGOBATAN AUTIS, TERAPI AUTIS DAN CIRI-CIRI AUTIS

PENELITIAN AUTIS OLEH PAKAR DUNIA

AUTISM
AUTISM

Study 1

oleh Kenneth Bock, MD (pakar autis)

DR KENNETH BOCK
DR KENNETH BOCK
9 anak-anak: usia 2.9-9.9 tahun. anak-anak ini diberikan 3 kapsul transfer factor, 3 kali sehari selama 3 bulan. setiap pasien sebelumnya belum pernah diterapi. Dr. Bock menggunakan metode Gilliam Autism Rating Scale untuk tujuan evaluasi. metode ini terdiri dari faktor2 yang biasanya terjadi pada pasien autis pada umumnya.  total score adalah tanda apakah anak tersebut sudah normal atau masih perlu terapi. apabila score sangat tinggi, menandakan tingkat autis sangat tinggi.
Setelah terapi selama 3 bulan, 7 dari 9 anak-anak mengalami perkembangan yang bagus. terutama perkembangan pada:
  • Lebih memberikan perhatian
  • Eye contact meningkat
  • eczema membaik
  • penurunan terjadinya sakit
  • peningkatan kemampuan berbahasa
  • perbaikan di diarrhea
  • pengingkatan kebersihan ketika di toilet
study 2

oleh Dr. David Markowitz (Paediatrician)

DR MARKOWITZ
DR MARKOWITZ
“beberapa hasil menarik dari penelitian yang saya lakukan, 4-5 anak-anak autis, memulai transfer factor dengan tujuan mendidik sistem imun mereka dan berharap membuat mereka lebih sehat. hasilnya sangat bagus, transfer factor bekerja. semua perkembangannya menunjukan pada lebih baiknya kemampuan berkomunikasi, interaktif skill, dan mengurangi interaksi dengan diri sendiri. orang tua sangat senang. Dr. Kenneth Bock in New York juga telah melakukan observasi yang serupa. sangat luar biasa apa yang sistem imun dapat lakukan”

APA PENYEBAB AUTIS?

Penyebab yang pasti dari autisme belum diketahui, yang pasti autisi bukan disebabkan oleh pola asuh yang salah. Penelitian terbaru menitikberatkan pada kelainan biologis dan neurologis di otak, termasuk ketidakseimbangan biokimia, faktor genetik dan gangguan kekebalan.
DR KENNETH BOCK
DR KENNETH BOCK
Dr. Kenneth Bock mengatakan bahwa pasien autis lebih dalam kadar mercury, cadmium, lead, arsenic dan tin. “He had elevated levels of not only mercury but cadmium, lead, arsenic and tin,” said Bock. “There may be a subset of children that are more susceptible to mercury and therefore react this way in terms of the autism spectrum.”
Dr. Bock juga mengatakan pasien autis dapat di terapi dengan spesial diet, penambahan supplement dan pembuangan racun. “Dr. Kenneth Bock believes that autism can be effectively treated through special diets, nutritional supplements and removal of toxins.  Bock tested Paul’s urine and found elevated mercury levels.”

Ciri-Ciri Autis

  • gangguan interaksi sosial
  • hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal
  • kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.
  • Sifat-sifat lainnya yang biasa ditemukan pada anak autis:
  • Sulit bergabung dengan anak-anak yang lain
  • Tertawa atau cekikikan tidak pada tempatnya
  • Menghindari kontak mata atau hanya sedikit melakukan kontak mata
  • Menunjukkan ketidakpekaan terhadap nyeri
  • Lebih senang menyendiri, menarik diri dari pergaulan, tidak membentuk hubungan pribadi yang terbuka
  • Jarang memainkan permainan khayalan
  • Memutar benda
  • Terpaku pada benda tertentu, sangat tergantung kepada benda yang sudah dikenalnya dengan baik
  • Secara fisik terlalu aktif atau sama sekali kurang aktif
  • Tidak memberikan respon terhadap cara pengajaran yang normal
  • Tertarik pada hal-hal yang serupa, tidak mau menerima/mengalami perubahan
  • Tidak takut akan bahaya
  • Terpaku pada permainan yang ganjil
  • Ekolalia (mengulang kata-kata atau suku kata)
  • Tidak mau dipeluk
  • Tidak memberikan respon terhadap kata-kata, bersikap seolah-olah tuli
  • Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata-kata, -lebih senang meminta melalui isyarat tangan atau menunjuk
  • Jengkel/kesal membabi buta, tampak sangat rusuh untuk alasan yang tidak jelas
  • Melakukan gerakan dan ritual tertentu secara berulang (misalnya bergoyang-goyang atau mengepak-ngepakkan lengannya)
  • Anak autis mengalami keterlambatan berbicara, mungkin menggunakan bahasa dengan cara yang aneh atau tidak mampu bahkan tidak mau berbicara sama sekali. Jika seseorang berbicara dengannya, dia akan sulit memahami apa yang dikatakan kepadanya. Anak autis tidak mau menggunakan kata ganti yang normal (terutama menyebut dirinya sebagai kamu, bukan sebagai saya).
  • Pada beberapa kasus mungkin ditemukan perilaku agresif atau melukai diri sendiri.
  • Kemampuan motorik kasar/halusnya ganjil (tidak ingin menendang bola tetapi dapat menyusun balok)
Gejala-gejala tersebut bervariasi, bisa ringan maupun berat. Selain itu, perilaku anak autis biasanya berlawanan dengan berbagai keadaan yang terjadi dan tidak sesuai dengan usianya.

Bagaimana Perawatan pada pasien Autis?

4LIFE TRANSFER FACTOR
4LIFE TRANSFER FACTOR
Seperti hasil study di atas, gunakan transfer factor untuk terapi autis. semakin cepat pasien autis itu diberikan transfer factor, semakin cepat dia sembuh.
Dr.David Markowitz, seorang dokter spesialis anak melakukan penelitian selama 12 bulan terhadap transfer factor menemukan dari 88 anak yang mengkonsumsi transfer factor 2 cap per hari selama 8 bulan, didapatkan 74% penurunan jumlah penderita penyakit,dan 84% penurunan dalam penggunaan antibiotic pada anak-anak yang sakit.yang terpenting bahwa tidak ditemukan adanya efek samping pada anak-anak, Dr. David mengindikasikan terjadi penghematan lebih US$25.000 oleh group yang mengkonsumsi transfer factor dalam hal perawatan rumah-sakit, kunjungan dokter dan biaya pengobatan. Mengenai keamanan
transfer factor bisa pelajari dari artikel-artikel di blog ini
Untuk info lebih lanjut hub MERY HM 081314085995 ID 7149324